Trending

Bisnis Masker Bakal Lesu, Seiring Kebijakan Pemerintah Melonggarkan Penggunaannya

 Bisnis Masker Bakal Lesu


PEBISNIS : Stok masker yang diprediksi sejumlah pedagang bakal menurun permintaanya - Foto Dok


BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Adanya kelonggaran boleh tidak menggunakan masker yang disampaikan Presiden Jokowi, bakal membuat bisnis masker lesu. 

Fahri salah satu pebisnis masker mengaku, kebijakan ini tentunya akan membuat pemakaian masker akan mengalami penurunan dan tentunya berimbas pada permintaan masker yang juga ikut menurun.

 

"Kami belum berani tambah stok masker, sekarang melihat situasi pasar kalau memang makin menurun maka kami akan jual murah masker yang ada untuk menghabiskan stok, " ucapnya, Rabu (18/5/2022).


Diakuinya, selama pandemi bisnis penjualan masker paling laris manis, ia saja bisa meraup keuntungan jutaan rupiah setiap minggunya. 

"Dulu  seminggu dapat penghasilan Rp5 juta sampai Rp7 juta, setelah pandemi berkurang dan sekarang ditambah kebijakan boleh tak pakai masker tentu membuat penjualan makin menurun," tambahnya. 

Hal senada juga diungkapkan Iqbal pedagang lainnya, ia biasa mangkal di kawasan A Yani km 7 sehari bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan dari penjualan masker. 

"Sekarang sudah mulai sepi dan dapat info masyarakat sudah boleh tidak pakai masker, jadi sekarang saya tidak nambah stok lagi jual yang ada aja," imbuhnya. 

Namun pada masyarakat sebagian yang sudah terbiasa mengunakan masker tidak terlalu berpengaruh pada kebijakan tersebut. Pita salah satunya, karyawan salah BUMN ini mengaku sudah terbias kemana-mana mengguakan masker.

"Terasa aneh saja sekarang kalau bekerja diperjalanan tidak menggunakan masker, karena masker bisa melindungi dari debu dan terik matahari," ungkapnya.

"Saya juga begitu, sewaktu bekerja lebih nyaman memakai masker sebab bisa terhindar dari kuatnya aroma bahan bakar," tutup Zaenal karyawan di salah satu SPBU di Banjarmasin.(naz/fsl)

Lebih baru Lebih lama