Trending

UIN Antasari Banjarmasin Kukuhkan Tiga Sekaligus Guru Besarnya

PENGUKUHAN : Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof. Dr. Mujiburrahman, M.A mengalungkan kepada ke tiga guru besar - Foto Dok

BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin kukuhkan 3 orang sekaligus menjadi Guru Besar dalam Rapat Senat Terbuka, bertempat di Auditorium Mastur Jahri, UIN Antasari Banjarmasin, Rabu (18/5/2022).

Dalam Rapat Senat yang dipimpin oleh Ketua Senat UIN Antasari Banjarmasin Prof. DR. H. A. Hafiz Anshary AZ, MA bersama Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof. Dr. Mujiburrahman, M.A. Ketiga guru besar tersebut yaitu, Prof. D. H. Zulfa, M.Pd, Guru Besar Ilmu Sejarah Dakwah Fakultas Dakwah dari Ilmu Komunikasi, Prof. Dr. Ani Cahyadi, M.Pd, Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi Pendidikan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan serta yang ketiga Prof. Dr. H. Fathurrahman Azhari, M.H.I, Guru Besar Bidang Ilmu Sosiologi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Masing-masing guru besar secara bergantian menyampaikan orasi ilmiahnya dengan diawali oleh Guru besar Prof. D. H. Zulfa,  M.Pd yang mengangkat kajian "Manuskrip Keagamaan dan Kajian Islam Lokal (Tinjauan Sejarah)". Prof. Dr. Ani Cahyadi,  M.Pd menyampaikan orasi ilmiah dengan materi "Prinsip Pembelajaran Emergency Remote Teaching (ERT) dan Transisi ke Pembelajaran Tatap muka serta kaitannya dengan kurikulum Prototipe pada siswa SD/MI". Sedangkan Prof. Dr. H. Fathurrahman Azhari tentang Perubahan Sosial dan Fiqh.

Dalam sambutannya Rektor UIN Antasari Banjarmasin, Prof. Dr. Mujiburrahman, M.A mengucapkan selamat atas keberhasalilanya menjadi guru besar di UIN Antasari. Dirinya mengatakan tidaklah mudah untuk mencapai jabatan tersebut.


"Kunci dari kebahagiaan itu ialah ilmu dan amal, keduaya tersebut untuk mendatangkan kebaikan. Saya berharap dilingkunagan kampus khususnya bisa menghidupkan ilmu sebagai petunjuk untuk mendapatkan makna dan manfaat bagi anak-anak kita dimasa kini dan akan datang," ucapnya.


Iapun merasa bertambahnya jumlah guru besar bukan hanya merupakan kebanggaan secara pribadi, namun juga kebanggaan institusi.

“Semoga UIN Antasari terus mencetak lebih banyak lagi profesor yang banyak menciptakan ilmu inspirasi, menimbulkan hal-hal yang ilmiah dalam penelitiannya, berguna bagi Nusa dan bangsa,” tuturnya. (naz/fsl)

Lebih baru Lebih lama