WAWANCARA : Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Balangan, Sudirman - Foto DokBANUATODA.COM, BALANGAN - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Balangan, Sudirman himbau para orang tua agar jangan mengajak anaknya saat berkunjung ke rumah sakit.
Sudirman mengatakan, kalau rumah sakit bukanlah tempat rekreasi atau berkumpul keluarga, namun tempat orang yang sakit untuk berobat dan dirawat.
"Memang seharusnya aturan melarang membawa anak-anak saat menjenguk, semua harus memahami ini. Dampaknya tidak baik bagi kesehatan anak maupun bagi pasien yang sedang opname untuk istirahat," tegasnya, Rabu ( 15/6/2022) di RSUD Balangan.
Sebagai bentuk memberikan dukungan dan motivasi menjenguk orang sakit memang perlu, apalagi keluarga atau kerabat terdekat yang sakit. Pada dasarnya, rumah sakit memang bukan tempat untuk anak-anak, jadi jangan heran bila peraturan yang ditetapkan cukup ketat.
"Kita akui memang terkadang sulit bagi orang untuk meniggalkan anaknya sendiri, namun hal demikian harus dipertimbangkan lagi dari segi kesehatan anak yang paling cepat tertular penyakit seperti infeksi paru-paru. Jadi harus saling memahami kenapa ada larangan anak dibawah umur 12 tahun tidak boleh berkunjung ke rumah sakit," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu security RSUD Balangan Ermawati mengatakan, mengajak anak ke rumah sakit untuk menjenguk kerabat sebenarnya tidak disarankan, karena biasanya di rumah sakit banyak kuman, bakteri, virus dan jamur yang mungkin saja bertebaran di udara, apalagi kalau sedang ada wabah pandemi Covid-19 yang belum normal 100 persen.
"Kehadiran anak-anak di rumah sakit juga mungkin mengganggu pasien yang sedang dirawat, sebab anak kecil cenderung lebih aktif. Mereka suka berlari dan berteriak-teriak saat melihat lorong-lorong panjang rumah sakit untuk bermain, "ujarnya.
Ia menyarankan bila anak ingin menengok kakek, nenek, atau anggota keluarganya yang lain, sebaiknya tunggu sampai kondisi mereka membaik dan sudah diizinkan pulang atau bisa lewat video call.
"Kalau memang harus tetap dibawa karena tidak ada yang menjaga di rumah, orang tua bisa bergantian menjenguknya," tutupnya. (vro/fsl)