 |
| SAMBUTAN: Manager PLN UP3 Banjarmasin, Muhammad Arif Fikri - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banjarmasin mengadakan Forum Ketenagalistrikan bersama Stakeholder di Banjarmasin, Senin (5/12/2022).
Dalam sambutannya Manager PLN UP3 Banjarmasin, Muhammad Arif Fikri mengatakan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini sebagai bentuk upaya meminimalisir terjadinya acident atau kecelakaan tersetrum listrik yang mengakibatkan luka ringan, luka bakar berat dan bahkan bisa menimbulkan kematian.
"Untuk itu selain bersilaturahmi, kegiatan ini juga mensosialisasikan tentang keselamatan ketenagalistrikan bagi masyarakat umum di lingkungan Kota Banjarmasin," kata Arif.
Ia tak memungkiri saat ini listrik merupakan kebutuhan primer bagi manusia. Namun dibalik manfaat yang begitu besar tersebut tentunya listrik dapat menimbulkan bahaya yang sangat besar seperti disampaikannya diatas tadi.
"Bahaya tersebut akan terjadi apabila kita menggunakannya dengan cara yang tidak benar dan tanpa mengindahkan aspek keselamatan," tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Arif berharap kepada para Mitra PLN agar senantiasa membantu PLN sebagai penyambung lidah untuk jajaran dalam lingkup kedinasan, karyawan di perusahaan dan masyarakat luas guna berhati-hati dan waspada terhadap bahaya listrik. Sebagaimana katanya merujuk UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta UU No. 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan dimana PLN berkewajiban memberikan layanan suplai listrik yang ang andal secara berkelanjutan.
"Keselamatan menjadi tujuan utama dan kami yakin dengan dukungan dan peran serta Forkompinda dan Mitra kerja PLN maka hal tersebut bisa berjalan," tuturnya.
Sementara itu Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyambut baik adanya sosialisasi tersebut dan memberikan apresiasinya kepada PLN UP3 Banjarmasin yang memprakarsai kegiatan tersebut.
"Sebagaimana kita rasakan keberadaan PLN saat ini sangat terbantukan. Kondisi kelistrikan di Kota Banjarmasin semakin baik dengan adanya kolaborasi bersama pemerintah, ingat masalah keselamatan ketenagalistrikan merupakan tanggung jawab bersama, bukan PLN saja. Listrik ini milik kita bersama, karena kita juga yang menikmatinya," tukasnya. (naz/fsl)