Trending

Pj Bupati Barut Serahkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran di Desa Lemo II

 

SIMBOLIS: Penjabat (Pj) Bupati Barut Drs. Muhlis beserta jajaran, saat menyerahkan secara langsung bantuan kepada warga terdampak musibah kebakaran di Desa Lemo II - Foto Dok Nett


BANUATODAY.COM, KALTENG- Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara (Barut) Drs. Muhlis, menyerahkan secara langsung bantuan kepada warga terdampak musibah kebakaran di Desa Lemo II. 

Dalam kunjungan tersebut, beliau didampingi oleh Kepala Dinas Sosial PMD, Plt Sekcam Teweh Tengah, serta anggota DPRD Barut Patih Herman AB.

Pj Bupati Barut Muhlis menyampaikan rasa duka dan empatinya atas musibah yang menimpa warga. 

“Pertama-tama tentu kami atas nama Pemerintah Kabupaten Barut turut berduka atas musibah ini. Ini adalah ujian bagi kita semua. Semoga kita diberikan kesabaran dan keikhlasan, dan nantinya mendapatkan hikmah serta rezeki yang lebih baik,” kata Muhlis.


Dirinya juga menjelaskan bahwa bantuan ini berasal dari Dinas Sosial PMD dan merupakan bagian dari implementasi Peraturan Bupati yang telah diinisiasi sejak tahun 2023 oleh Bupati sebelumnya, H. Nadalsyah.

Berdasarkan regulasi yang berlaku, bantuan maksimal yang dapat diberikan adalah sebesar Rp28 juta, yang terdiri dari Rp25 juta untuk kebutuhan bahan bangunan dan Rp3 juta untuk kebutuhan lainnya.

“Memang kita ingin bantu lebih, namun aturan hanya memperbolehkan maksimal Rp28 juta. Harapannya, dana tersebut bisa membantu masyarakat untuk memiliki tempat tinggal sementara sambil menata kehidupan kembali,” ungkapnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pemerintah desa dan pihak dunia usaha yang telah tanggap membantu masyarakat. Pemkab Barut juga membuka diri terhadap masukan, termasuk perbaikan mobilitas pemadam kebakaran maupun perawatan alat-alat pendukung penanggulangan bencana lainnya.

Sementara Kepala Desa Lemo II, Hj Ely Sukaisih, menyampaikan harapannya agar bantuan dapat diberikan kepada masyarakat dalam bentuk uang tunai.

“Kalau bisa bantuan itu berupa uang agar mereka bisa membelinya untuk bahan bangunan mereka walaupun seadanya, untuk sementara mereka berteduh. Kami dari desa juga siap membantu masyarakat kami, termasuk dalam hal pelaporan dan SPJ, karena masyarakat kami tidak semua memahami aturan pemerintahan,” ujarnya.

Sumber: Nett

Lebih baru Lebih lama