![]() |
UPACARA: Pemerintah Kabupaten Balangan melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Bupati Balangan, Paringin Selatan - Foto Istimewa |
BANUATODAY.COM, BALANGAN - Pemerintah Kabupaten Balangan melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Bupati Balangan, Paringin Selatan. Upacara ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Balangan, Akhmad Fauzi, dan diikuti oleh jajaran Forkopimda, pejabat pemerintah daerah, serta para pelajar.
Akhmad menyampaikan pesan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang menegaskan Pancasila bukan hanya warisan sejarah, melainkan juga sebagai pedoman hidup dan arah pembangunan bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Komisi I DPRD Kalsel Gelar Uji Kepatutan Calon KPID 2024-2027
"Pancasila bukan sekadar dokumen historis, tapi jiwa bangsa. Ia adalah bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," ujar Wakil Bupati di Balangan, Kalimantan Selatan, pada Senin (2/6/2025)
Ia juga mengajak seluruh peserta upacara untuk merenungkan kembali makna Pancasila sebagai fondasi persatuan bangsa. Di tengah keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan bahasa, Pancasila hadir sebagai kekuatan pemersatu lebih dari 280 juta rakyat Indonesia.
"Dalam Pancasila kita belajar, bahwa kebhinekaan bukan alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu," lanjutnya.
Wakil Bupati juga menyampaikan pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satunya adalah memperkuat ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
"Melalui Asta Cita, kita dituntut untuk merevitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari dunia pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang digital," tegasnya.
BACA JUGA: Jelang Iduladha 1446 H, Pemkab Balangan Gelar Gebyar Pasar Murah
Di akhir amanat, Akhmad Fauzi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momen refleksi dan pembaruan komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa.
"Jangan jadikan peringatan ini sekadar seremonial. Mari kita wujudkan Pancasila dalam tindakan nyata, dalam setiap kebijakan, dan dalam keseharian kita," tutupnya. (mcb/ra/fs)