![]() |
UPAYA: Komisi II DPRD Kalsel berharap agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pariwisata Kalsel bisa menjadi unggulan. - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, DENPASAR – Potensi pariwisata Kalimantan Selatan (Kalsel) yang kaya akan keindahan alam, budaya, hingga wisata religi dinilai belum sepenuhnya memberi kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk itu, Komisi II DPRD Kalsel berupaya mencari formula agar sektor pariwisata Banua bisa dikelola lebih optimal.
Ketua Komisi II DPRD Kalsel, M. Yani Helmi, menyampaikan hal tersebut usai melakukan audiensi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Jumat (29/8/2025). Turut mendampingi, Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel sebagai mitra kerja.
Menurut Yani, Bali dipilih sebagai tujuan audiensi karena dianggap sukses menjadikan pariwisata sebagai motor utama perekonomian. Banyak hal yang bisa dipetik, mulai dari manajemen destinasi, strategi promosi, hingga pola kolaborasi dengan pelaku usaha pariwisata.
“Kami ingin belajar langsung dari Bali bagaimana pariwisata bisa menjadi penggerak ekonomi daerah. Pengalaman ini sangat penting sebagai referensi untuk mengembangkan potensi pariwisata Kalsel,” ujarnya.
Ia menekankan, agar pariwisata Kalsel bisa berkembang, dibutuhkan keterlibatan semua pihak—baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, pariwisata di Banua diyakini dapat tumbuh menjadi salah satu sektor unggulan penyumbang PAD.
“Setelah kunjungan ini, kami berharap ada langkah nyata berupa inovasi program, peningkatan fasilitas, serta promosi yang lebih luas agar pariwisata Kalsel makin dikenal dan diminati wisatawan,” tambah Yani. (naz/fsl)