![]() |
| KEGIATAN: Kegiatan Balangan Bermunajat yang dipusatkan di Masjid Al Akbar Balangan - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, BALANGAN - Upaya penguatan kesiapsiagaan bencana di Kabupaten Balangan tidak hanya dilakukan melalui langkah teknis, tetapi juga melalui pendekatan spiritual. Hal tersebut diwujudkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan dengan menggelar kegiatan Balangan Bermunajat yang dipusatkan di Masjid Al Akbar Balangan, Kamis (4/12/2025).
Kegiatan yang dihadiri masyarakat, tokoh agama, serta jajaran BPBD itu dimulai dengan salat Magrib berjemaah, dilanjutkan pembacaan Surah Yasin, selawat, ratib Al-Haddad, dan doa keselamatan. Rangkaian ibadah ditutup dengan salat Isya dan tausiah yang disampaikan oleh Habib Shodiq Assegaf.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H. Rahmi, mengatakan bahwa kegiatan munajat ini merupakan bentuk ikhtiar batin yang melengkapi usaha teknis mitigasi bencana yang selama ini dilakukan pemerintah daerah.
“Selain kesiapan alat dan sumber daya, doa dan istigasah juga penting. Kita berharap Balangan dan Indonesia dijauhkan dari segala macam bencana,” ujarnya.
Rahmi menjelaskan bahwa Balangan Bermunajat telah menjadi agenda rutin tahunan dan tahun ini memasuki pelaksanaan keempat. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya digelar di masjid utama , tetapi juga serentak di seluruh rumah ibadah di Kabupaten Balangan melalui edaran resmi BPBD bersama Kementerian Agama.
“Kami ingin masyarakat ikut terlibat memperkuat ikhtiar ini. Dengan waktu yang sama dan doa yang sama, semoga keselamatan Banua Sanggam selalu terjaga,” katanya.
Sementara itu, Habib Shodiq Assegaf dalam tausiah yang disampaikannya menekankan pentingnya mengiringi usaha lahiriah dengan permohonan kepada Allah SWT. Menurutnya, doa merupakan bagian penting dalam menghadapi berbagai risiko yang mungkin terjadi di masa mendatang.
“Kita mohon kepada Allah agar daerah ini dijaga dari bencana. Selain itu, kita juga mendoakan saudara-saudara kita di Sumatra yang sedang mengalami banjir bandang agar diberi ketabahan dan keberkahan setelah musibah,” ujarnya.
Kegiatan Balangan Bermunajat ditutup dengan doa bersama yang diikuti seluruh jemaah yang memadati masjid, menciptakan suasana haru dan kekhusyukan yang menandai komitmen bersama dalam menghadapi potensi bencana di masa depan. (net/ak)

