BANUATODAY.COM, PARINGIN- Berinovasi dengan memanfaatkan dunia digital melalui media sosial salah satunya Facebook, Bupati Balangan H Abdul Hadi secara gamblang menyampaikan tentang kondisi keuangan daerah di Pemerintah Kabupaten Balangan.
Langsung lewat akun facebook pribadinya, Abdul Hadi menyampaikan bahwa kondisi keuangan daerahnya saat ini mengalami penurunan yang sangat tajam. Menanggapi hal tersebut, terpaksa Pemerintah Daerah mengeluarkan kebijakan yang tidak mengenakan.
Adapun kebijakan tersebut diantaranya yaitu, Penurunan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), evaluasi tenaga kontrak daerah, Pagu Indikatif SKPD yang terbatas, perampingan dinas, perjalanan dinas yang dibatasi dan lelang 30 persen kendaraan dinas.
“Semua penghematan ini dilakukan untuk menopang percepatan pembangunan Desa dan menata kota serta kepentingan masyarakat Balangan secara luas," jelasnya, Selasa (22/06/21).
Dirinya juga mengungkapkan, perlu adanya pembenahan didalam pemerintahannya, Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas adanya kebijakan tersebut dan sedang berupaya untuk mengembalikan DBH Balangan.
Sementara itu unggahan akun Pribadi Abdul hadi mendapat balasan komentar dari masyarakat Balangan seperti dari @Syahminan ShaBadera, Bupati Abdul Hadi ini yang luar biasa untuk kemajuan transparan keuangan daerah. "Ayu kita dukung do'a agar Bapak Bupati selalu sehat dan mampu merubah kondisi kuangan membaik. Saat ini beliau merancang income daerah melalui object Wisata Alam, semoga kedepan menjadi PAD".
Lalu ada juga dari @Hafizuddin yang komentarnya "Mantap pak!. Insya Allah dengan pola komunikasi publik yg transparan seperti ini masyarakat Balangan bisa mengerti dan memaklumi. Bahkan kami makin yakin dan optimis perubahan Balangan jadi lebih baik dan sejahtera akan terwujud, tahap demi tahap. Aamiin, mari semuanya berkontribusi untuk Banua tercinta".
Dengan Efisensi atau penghematan anggaran tersebut, tentunya dapat memanfaatkan anggaran agar lebih efektif dalam penggunaannya, terutama mempercepat pembangunan yakni menata kota dan membangun desa menuju Balangan yang lebih maju dan sejahtera, semoga hal ini akan berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Begitu juga dengan berkembangnya pembangunan pedesaan dan pariwisata serta budaya di desa-desa, semua itu akan menambah perekonomian warga meningkat, membuka lowongan pekerjaan bahkan tanpa kualifikasi pendidikan, yakni disektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan kerajinan lainnya.
Hal tersebut juga akan berimbas kedepan dengan tingkat kunjungan ke Balangan akan bertambah, dimana hal ini akan menarik minat bagi investor untuk membuka usaha di Bumi Sanggam, seperti perhotelan, perdagangan, klinik, dan lain sebagainya. Otomatis disana nantinya lowongan kerja pun akan terbuka. (vro/fsl)