Trending

Barito Putera Gunakan 4 Pelatih Asing, Yakin Tembus Papan Atas Liga 1 2022

PELATIH : Salah satu pelatih asing yang di kontrak Barito Putera saat latihan - Foto Nett


BANUATODAYCOM, BANJARMASIN - Jika umumnya sebuah klub menggunakan empat pemain asing, beda halnya dengan Barito Putera yang justru mendatangkan empat pelatih asing.

Mengingat prestasi minor Barito Putera dan hampir degradasi di musim lalu, membuat manajemen berbenah jelang Liga 1 2022/23. Dua pemain asing dipertahankan agar tetap ada chemistry, yakni Rafael Silva dan Renan Alves. Kemudian, dua penggawa asing juga merapat, yaitu Rafinha dan Ryota Noma.

Sementara pemain lokal, setelah melepas M. Riyandi, Beni Okto, Miftah Anwar Sani, Guy Junior, Raphael Maitimo, manajemen pun mendatangkan delapan pemain lokal.

Di antaranya adalah Joko Ribowo, Slamet Budianto, Frank Sokoy, Donny Monim, dll. Namun, bukan transfer pemain yang jadi perhatian, melainkan transfer pelatih di kubu Barito. Pelatih kepala hingga asisten dan staf, kini sepenuhnya dihuni oleh asing.

Pelatih kepala dipimpin oleh Dejan Antonic asal Serbia. Kemudian, asisten pelatih juga datang dari Serbia, yakni Mladen Dodic.

Sementara pelatih kiper, Barito merekrut Luis Fernando Vitorino, sosok pelatih sarat berpengalaman asal Brasil. Pelatih fisik juga datang dari Brasil, tak lain ialah Vitor Tinoco. Tiga nama di awal adalah pelatih anyar yang dibawa Dejan Antonic, sementara Vitor Tinoco sudah lama berseragam Barito, sejak Liga 1 2017, saat bersama Jacksen F. Tiago. Dengan kolaborasi pelatih asing ini, Barito Putera yakin bisa memperbaiki hasil minor musim lalu, dan berprestasi di Liga 1 2022/23. 

Ada satu transfer pemain yang dinilai cukup merugikan Barito Putera, yaitu hengkangnya kiper muda potensial, Muhammad Riyandi, menuju Persis Solo untuk Liga 1 2022/23 nanti. 

Sebagai gantinya, Barito Putera langsung memboyong eks kiper PSIS Semarang, Joko Ribowo, yang kualitasnya juga tidak kalah mumpuni dan jadi andalan di Liga 1 2021/22. Ditambah dengan kiper yang sudah ada di Barito Putera, yaitu Aditya Harlan, Nor Halid, dan kiper muda yang mulai memiliki tempat di Timnas Indonesia, yaitu Yogi Hermawan.

Pelatih kiper Barito Putera, Luis Fernando Vitorino, mengaku tak menyesal melepaskan M. Riyandi, karena kiper Barito yang tersisa justru memiliki kualitas yang sepadan.

"Saya sangat ingin membantu kiper-kiper di Barito Putera, agar bisa lebih berkembang lagi," ungkap Luis Fernando kepada media.

Melihat komposisi kiper Barito Putera saat ini, Luis Fernando mengakui bahwa kondisi saat ini sudah cukup bagus, meski masih banyak beberapa yang harus dibenahi.

"Saat saya pertama kali mengikuti latihan di Barito, saya kaget dengan kualitas kiper di sini yang sangat baik," lanjut sang pelatih.

"Tetapi masih ada ruang untuk para kiper ini untuk lebih berkembang lagi," tambahnya. 

"Di situlah keberadaan saya di sini. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk berkembangnya kiper di Barito Putera," pungkas juru taktik asal Brasil tersebut. (nett/fsl)

Lebih baru Lebih lama